Sabtu, 08 Desember 2012

SEKAPUR SIRIH untuk ( Temans ) yang SEDANG LARA ( melankolis )


( Bagian 1 )
Kepada ( ............... ) yang ranum hatinya,
Kehidupan ini belum berakhir,
Beranilah untuk menembus batas ...
Jangan takut akan sendiri, gelap itu pasti datang, karena dia ada untuk melengkapi siang dengan terang yang dimilikinya
Karena kamu punya cahaya, yang juga akan melengkapi perjalananmu dalam melintasi gelap
Maka tetaplah berdiri dan Beranilah untuk “menembus batas
Karena kamu tidak sendiri ...

( Bagian 2 )
Bukankah kamu yang pernah berkata bahwa, hanya sekedar ungkapan rasa cinta dan sayang saja tidak cukup, melainkan “memahami” adalah sebuah rasa dan tindakan yang seyogyanya lebih dulu mampu membungkus keduanya dengan rasa percaya penuh, serta ikhlas. Maka dari situlah manusia dapat mempertanggungjawabkan ikrarnya.


( Bagian 3 )
( ............... ), kamu jangan menangis lagi ya ... sudah terlalu banyak air mata yang kamu keluarkan untuk mempertahankan keterkekanganmu.
Ia tak kunjung belajar untuk memahami kamu, melainkan dia membiasakan agar kamu belajar untuk menjadi seperti apa yang dia inginkan.
Ia tak jua seorang pemaaf. Ia adalah baik dan memberi banyak sekali hal baik kepadamu, hanya saja, ia senantiasa melupakan “satu” hal, yaitu “Kalian tidaklah bernafas dalam Satu Lubang Hidung”

                                                            Ditulis pada hari hujan di malam yang gelap.
Tenangkan dirimu dan jangan lupa obatnya diminum.
  
“Larut Malam yang Dingin”

Catatan kaki : Pada bagian ( ............... ) isilah dengan namamu, atau nama temans mu jika tulisan ini   ingin kau hadiahkan kepadanya. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar